Lampung,-Universitas Ma’arif Lampung (UMALA), Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdhatul Ulama (LPBHNU) Lampung, dan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Lampung menggelar acara Halaqoh Konstitutisi dengan tema

Sesi pertama, Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Memisahkan Pemilu Nasional dan Lokal

Sesi kedua, Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Reformasi Hukum Keluarga. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 26 Juli 2025, di aula kampus Universitas Ma’arif Lampung.

Dalam sambutannya ketua PKC PMII Lampung M Yusuf Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar PMII untuk meningkatkan kesadaran dan wacana kritis terkait perkembangan dan dinamika Hukum Nasional maupun Lokal. Ucapnya.

Dalam sambutannya Ketua LPBHNU Arif Suhaimi menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya dalam Meningkatkan kesadaran hukum Jamaah Nahdiyah, Memperkuat pemahaman tentang konstitusi dan perundang-undangan yang dimulai dengan tradisi diskusi ala pesantren yaitu Halaqoh Konstitusi.tegas Arif Suhaimi dalam sambutannya.

Pemahaman, penyadaran dan pendidikan hukum maka kegiatan ini berkolaborasi dengan Sivitas Akademika Universitas Ma’arif Lampung.

“Kolaborasi dengan Sivitas Akademika Universitas Ma’arif Lampung ini menjadi langkah awal LPBHNU dalam melaksanakan tugas pokok fungsi lembaga ini” imbuh arif dalam sambutannya.

Polemik publik Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Memisahkan Pemilu Nasional dan Lokal yang bersifat final dan mengikat tersebut. Menghadirkan Keynote Speaker Bustami Zainudin, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sekaligus Majelis Pembina Nasional Pengurus Besar (PB) PMII. Disertai Narasumber

. Dr. Habib Sulthon A, S.H., M.H., N.LP., Adv 3. 4. (Kaprodi, Pasca Sarjana HKI UMALA)Febri Indra Kurniawan (Anggota KPU, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu)Dr. Maulana Mukhlis, M.IP (Dosen FSIP Universitas Lampung)5. Dwi Sakti Muhamad Huda, S.H.I., M.H. (Hakim Pengadilan Agama Tulang Bawang). (Agm)

Follow me!