Lampung –Sejumlah pekerja supir (Driver) ekspedisi di PT Hasil Trikarya Wijaya (HTW) yang terletak di Jln.ir.sutami Panjang Utara, kota Bandar Lampung.Keluhkan Pemotongan gaji sepihak yang di lakukan pihak manajemen perusahaan.

Menurut keterangan, Selain pemotongan sepihak pada Slip gaji, pihak perusahaan juga Diduga telah menahan uang iuran sosial para pekerja driver senilai Rp 25. ribu yang di potong setiap bulan dan sudah berjalan selama 4 tahun.

“Gaji saya dipotong tanpa ada kesepakatan tertulis dari Pihak perusahaan, tiba-tiba main di potong aja gaji saya sebesar 500 ribu, saya juga diminta perusahaan saya harus pulangkan kerugian atas hilangnya spedometer dan Ecu, sebesar 5 juta.”kata TM pekerja supir asal Lampung Selatan.

Masih kata TM Ketidak transparan pihak manajemen PT.HTW juga terlihat pada saat pihak pekerja Driver ingin meminta Hak uang iuran Kas tersebut, karena uang iuran 25 ribu yang di potong secara langsung tersebut, untuk kepentingan para supir bila terjadi kecelakaan kerja, sakit atau meninggal dunia.

“Jumlahnya Ada 80 supir yang dipotong setiap bulannya, tapi pas mau diminta untuk berobat, dipersulit sama pihak perusahaan.”ungkap TM kepada wartawan ini, Rabu (27/8/2026).

“Itu hak kami, Kami sakit gak di tanggung BPJS apa pun dari perusahaan, maka nya kami buat iuran sosial, supaya bisa mempermudah kami dalam berobat.”imbuhnya lagi.

Selain TM pekerja supir lainnya, turut menerangkan Dana iuran yang di potong secara langsung oleh Pihak perusahaan di pegang oleh salah seorang oknum yang mengaku sebagai mitra PT.HTW.

“iya, selama 4 tahun di pegang pak feri direkturnya, yang pegang iuran sosial kami itu Sukamto nama nya, dia ngaku nya sih mitra perusahaan, bahkan yang sudah Risen dari kerjaan pun kabarnya potongan iuran itu gak da yang di berikan, saya saja seumur-umur make iuran itu engak.”ungkapnya.

Dari berita ini di muat, pihak direktur PT.HTW Belum dapat diminta keterangan secara signifikan. (FH)

Follow me!