Pertambangan Pasir Diduga Ilegal di Desa Jati Baru Kecamatan Tanjung Bintang Belum di Tindak Tegas Oleh APH
Lampung Selatan,kupasindonesia.com,-Tambang pasir ilegal di wilayah hukum polsek tanjung bintang masih beroperasi belum ada tindak tegas dari aparat penegak hukum polsek-polres dan polda lampung.
Penambangan pasir yang terletak di Dusun emkupat Desa Jati baru Kecamatan Tanjung bintang Lampung Selatan, di duga adanya pembiaran dari penegak hukum sehingga terjadinya kerusakan hutan.Lahan yang di ketahui kawasan Register 40 tersebut dikeruk dan pasirnya dijual dijadikan ajang bisnis terang-terangan sehingga tidak memperdulikan dampak lingkungan dan menjadi keluhan masyarakat.
WR mengaku gerah dengan adanya oknum pelaku usaha penambang pasir didesanya.Hampir sekitar 1 Tahun beroperasi belum ada tindak tegas dari kepolisian belum juga lokasi itu ditutup.”ucap WR kepada Wartawan (31/1/2025).
Ya, Indikasinya ada pembiaran faktanya mereka masih terus beroperasi,”ungkap dia.
Selain merusak jalan dampak dari kegiatan itu, pihak kades Kepala Dusun tutup mata bahkan infonya kegiatan penambangan pasir itu ilegal tidak mengatongi ijin dari pemkab lampung selatan.Terlebih sejauh ini diketahui lahan tersebut lahan kawasan Register 40.”sebut warga.
Lebih lanjut, masih kata WR bahkan katanya pihak polsek pernah turun kelokasi kemarin siang (Kamis) ke lokasi tambang namun pihak pelaku usaha tidak ditindak.Hanya sekedar di himbau.
Semestinya kan jangan hanya dihimbau tapi ditindak sesuai undang undang No.4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara.Apalagi kegiatan ini kan sudah berjalan satu tahun.
“Sanksinya bisa dipenjara 10 Tahun dan denda paling banyak 10 milyar.”tuturnya.
Sementara itu Asep Ariyadi Oknum Warga desa jati baru selaku pengelola tambang mengaku giat yang dilakoninya baru berjalan hitungan bulan.
“Harga Perdum Truck pasir Rp.325.000 (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah), Satu hari keluar hanya lima dum truck,”terang Asep warga dusun emkupat saat dilokasi.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Bintang Sampai berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi.Begitu juga camat Tanjung Bintang Hendri Hatta.(Tim)
Follow me!
