Kupasindonesia.Com, Kota Metro- PMII Rayon FEB Abu Hanifah menyatakan pernyataan sikap dan menuntut PMII Komisariat Ahmad Dahlan Metro untuk segera RTK (Rapat Tahunan Komisariat) ganti pengurus pada tanggal 6 Desember 2024. Sikap ini diambil sebagai bentuk expresi kecintaan kepada organisasi sekaligus kritik tajam terhadap penyimpangan yang terjadi dalam kepengurusan Komisariat.

Yoga yang biasa akrab dengan sapaan Sahabat Yoga selaku Plt Ketua Rayon FEB Abu Hanifah sekaligus kordinator gerakan, menjelaskan bahwa pernyataan sikap ini dilakukan oleh kader dan anggota PMII Rayon FEB Abu Hanifah yang peduli terhadap keberlangusangan organisasi. “Kami yang peduli terhadap PMII di Komisariat Ahmad Dahlan Metro atas melihat kondisi yang terjadi, kami menyampaikan pernyataan dan sikap kepada pengurus Komisariat demi kepentingan dan keberlangsungan organisasi”.

Menurut sahabat Yoga kondisi Komisariat hari ini sudah tidak kondusif dan perlu adanya percepatan RTK agar keberlangsungan organisasi tetap berjalan, karena jika tetap dilanjut akan membuat dampak degradasi untuk kader dan anggota Komisariat.

“Saya melihat dengan kekosongan jabatan Sekretaris Komisariat dari awal kepengurusan membuat macet kaderisasi PMII di tingkatan Komisariat, pengawalan kaderisasi dan optimalisasi gerakan kaderisasi ke bawah itu tidak ada, dan problem internal yang dibiarkan saja oleh Ketua Komisariat, dampaknya progam progan kerja komisariat tidak berjalan. Malah sepertinya ketua kopri komisariat juga menghilang tanpa kabar, hal ini menjadi catatan bersama untuk segera refleksi gerakan agar keberlangsuangan organisasi tetap berjalan” ujar Sahabat Yoga

Lanjutnya ” padahal organisasi itu sudah di atur oleh AD/ART dan Peraturan Organisasi yang dimana ada tata cara penyelesaian hal hal administratif begitu, itu artinya ketua komisariat ini tidak pandai dalam menyelesaikan permasalahan dan tidak membaca dasar dasar hukum organisasi, maka dari itu saya selamu Plt Ketua Rayon FEB Abu Hanifah menyatakan sikap dan memberikan solusi ke Pengurus Komisariat Ahmad Dahlan Metro”

Poin poin Tuntutan dan saran :

1. Hilangnya Nurani Kaderisasi dari Pengurus Komisariat

2. Kekosongan jabatan sekretaris dari awal sampai sekarang

3. Progam kerja tidak berjalan

4. Tidak cakapnya Ketua Komisariat dalam menyelesaikan permasalahan internal pengurus

5. Pasca mapaba tidak adanya followup

6. Hilangnya arah orientasi pengurus

Sahabat Yoga menegaskan bahwa “sudah kami ajukan surat permohonan audiensi dari tanggal 3 Desember 2024 tapi ya respon dan jawabanya lambat, kami akan tetap kawal demi kemaslahatan dan keberlangsungan organisasi, maka dari itu solusinya adalah RTK”

(Red)

Follow me!