Fokus

Diduga Adanya Mark Up,LSM GPAN Indonesia Mengecam Buruknya Kwalitas Pekerjaan Irigasi Diwilayah Desa Talang Baru Lamsel

Bandar Lampung,kupasindonesia.com-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pemantau Anggaran Negara (GPAN) Indonesia mengecam buruknya kwalitas pekerjaan proyek Dinas Sumber Daya Air milik pemerintah provinsi Lampung yang berada Wilayah Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Butuh pengawasan yang optimal dari dinas PUPR Provinsi Lampung,terkait buruknya pekerjaan rehab jaringan irigasi tersebut.”ucap Ketua LSM GPAN Indonesia Eddy Saputra Sitourus Saat memberikan tanggapannya.Sabtu 30 November 2024.

“Terkait ketidak puasan masyarakat,dengan proyek tersebut butuh pengawasan dari dinas PUPR.bila perlu proyek tersebut tidak di PHO.Dari Volumenya saja banyak kejanggalan,diduga adanya mark up baik dari segi material ataupun dari segi anggaran..”jelasnya.

Kami meminta proyek tersebut diaudit
oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia,baik eksternal maupun internal,Nah kedepannya proyek jangan dulu di PHO.”tegas Eddy singkat.

Diwartakan Sebelumnya Proyek Dinas Sumber Daya Air Milik Pemerintah Provinsi Lampung yang terletak di Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan,diduga banyak kejanggalan.

Mulai dari tak dicantumkannya Volume,panjang,lebar dan ketebalan.proyek rehabilitasi irigasi tersebut baru saja dikerjakan sudah banyak keretakan dan beraroma korupsi.

Banyak sekali keretakan,mulai dari plesteran dinding sampai lantai irigasi banyak keretakan,”sebut Warga dusun katibung,Ry kepada Wartawan,Jumat (28/11/2024).

Wanita itu menilai pekerjaan irigasi tersebut kurang bagus dan enggak rapih dan pekerjaanya asal-asalan.

Dibilang Enggak bagus ya memang enggak bagus,dibilang enggak rapih memang enggak rapih intinya saya kurang puas dengan pekerjaan proyek irigasi ini,”timpalnya.

Kepada Wartawan Kiswoto Warga desa setempat sekaligus sebagai tukang di proyek irigasi itu,dirinya menyebut tidak semua ukuran lebar atau pun ketinggian itu di sama ratakan,itu berbeda-beda.

“Kalau kerjaan yang disini baru beres sekitar satu bulan lebih pak, saya kan ikut kerja juga pak sebagai tukang, yang saya tahu kalau ketebalan itu 30 cm terus dia untuk lantainya kalau gak salah 2,5 Meter, kalau tinggi dinding nya gak merata sih pak ada yang 2,5 Meter, ada yang 3 Meter ada yang 4 meter gitu.Padahal,anjuran dari dinas untuk ketinggian adalah 3,3 meter.”ucap dia.

untuk diketahui proyek Rehabilitasi jaringan irigasi tersebut menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Melalui Pemerintah Provinsi Lampung, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air.Dengan No.Kontrak : 600.1.4.2/001/1.03.02.0014/KTR/PK/APBD/V.04/VI/2024.Nilai kontrak Rp 7.842.836.970.32 (Tujuh Milyar Delapan Ratus Empat Puluh Dua juta Delapan Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Rupiah) yang dikerjakan oleh CV. Rezeki Berkah Abadi (RBA) dalam jangka waktu pelaksanaan 150 Hari kalender, mulai tanggal kontrak 28 Juni 2024.

Sampai berita ini diturunkan pihak Dinas Sumber Daya Air dan CV.Rejeki Berkah Abadi belum memberikan keterangan.(Tim).

Follow me!

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PAGE TOP